Laksamana menyebut ditemukan titik magnet tinggi di kedalaman 100 meter laut. ID, SIDOARJO -- Kepala StafAngkatan Laut Kasal Laksamana TNImengatakanakan menggandeng Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi SKK Migas untuk membantu mengangkat KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. Kemungkinan Kru KRI Nanggala-402 Buang BBM agar Kapal Mengapung Di lokasi pencarian KRI Nanggala-402, tumpahan minyak sempat terlihat.
NextHarapannya, kemagnetan tersebut adalah KRI Nanggala," kata dia.
Demi publik, untuk Republik. Kedua, Yudo menyebut ada kemungkinan kru kapal membuang BBM agar kapal mengapung. Bencana kesehatan Covid-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402, hingga erupsi Gunung Semeru juga menjadi lembaran kelam 2021.
NextHarapannya ini untuk mengapungkan, jadi untuk meringankan berat kapal selam tersebut sehingga kondisinya bisa melayang," ujarnya.
Yudo mengatakan kemungkinan pertama adalah tangki kapal mengalami keretakan. Hal ini dipastikan karena saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang benar. Tonton juga Video "KSAL: Kondisi KRI Nanggala-402 Dalam Keadaan Baik-Siap Tempur":.
NextInilah rangkuman reaksi para tokoh buntut dari KRI Nanggala 402: 1.
Jakarta - Tim gabungan terus mencari kapal selam yang hilang. Pertama kemungkinan tangkinya mengalami keretakan, sehingga bocor kalau dia masuk ke dalam terus kemudian kondisi blackout masuk ke dalam terus dengan kedalaman kurang lebih 500 sampai 700 meter ini bisa," kata Yudo. Yudo membuka kemungkinan bahwa kru kapal membuang BBM agar kapal mengapung.
NextTumpahan minyak juga ditemukan di lokasi pencarian kapal selam itu.
Saat ini masih rapat dan dihitung berapa beratnya, dari gambar-gambar tersebut," ujarnya lagi.
NextTNI AL menaikan status operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Pulau Bali, dari tahap hilang kontak atau sub-missed ke tahap tenggelam atau sub-sunk dan pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 dapat dievakuasi.
Dia menegaskan bahwa kapal tenggelam bukan terjadi karena human error.
NextBaca juga : Ia menjelaskan bahwa untuk proses investigasi akan dilakukan setelah proses pengangkatan KRI Nanggala-402 selesai dilakukan.