Isu tersebut awalnya dilontarkan mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo yang menyebut komunisme menyusup ke TNI karena hilangnya patung Soeharto dkk di Markas Kostrad. Pengajar di Universitas Paramadina itu juga mengatakan pandangan Prabowo juga penting sebagai mantan prajurit dan perwira di TNI. Dia tidak mau peristiwa kelam seperti 1965 terulang kembali.
NextUdah kek pahri aja, setelah diluar baru koar2 borok DPR.
Letjen Dudung pun tak terima tudingan yang dilontarkan Gatot Nurmantyo. Menurut Gatot, indikasi itu diperkuat dengan hilangnya patung tiga jenderal penumpas PKI.
NextMenanggapi polemik tersebut, pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan terkait TNI telah disusupi oleh PKI menurut dia sebaiknya menunggu dulu pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subanto agar lebih jelas.
Aih, sedap," kata netizen yang lain. Menurutnya, patung diorama itu merupakan bagian penting dari sejarah yang tak bisa dihilangkan begitu saja. Sampai saat ini, foto-foto peristiwa dan barang-barang milik Panglima Kostrad Mayjen TNI Soeharto saat peristiwa 1965 itu, masih tersimpan dengan baik di museum tersebut..
Sampai saat ini, foto-foto peristiwa dan barang-barang milik Panglima Kostrad Mayjen TNI Soeharto saat peristiwa 1965 itu, masih tersimpan dengan baik di museum tersebut.
Sepertinya Gatot sedang melakukan framing busuk kepada TNI dan pemerintahan pusat terkait isu komunisme," ujar seorang netizen lainnya.
NextPihak Kostrad menegaskan tidak benar telah menghilangkan patung sejarah tersebut.
Panglima Kostrad Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman membantah tuduhan tersebut. Dudung mengatakan menghargai alasan pribadi Letjen TNI Purn AY Nasution.
NextLetjen Dudung menjelaskan, patung tersebut telah diambil oleh penggaggasnya, Letjen TNI Purn AY Nasution Pangkosrad sebelumnya yang sudah meminta izin kepada dirinya.
Baca Juga: Ketiga patung tersebut menampilkan sosok mantan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal Purn TNI AH Nasution, mantan Panglima Kostrad Mayjen Purn TNI Soeharto, dan mantan Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat RPKAD Kolonel Inf Purn Sarwo Edhie Wibowo. BACA JUGA: "Ini menunjukkan bahwa mau tidak mau kita harus akui, dalam menghadapi pemberontakan G30SPKI, peran Kostrad, peran sosok Soeharto, peran Kopassus yang dulu Resimen Para Komando dan Sarwo Edhie, dan peran Jenderal Nasution, peran KKO jelas akan dihapuskan dan tiga patung itu sekarang tidak ada, sudah bersih," kata Gatot.
NextKalau tiba-tiba dibongkar, ya wajar saja orang bertanya-tanya," tulis akun Lukman Simandjuntak yang di masukkan ke dalam unggahan Fadli Zon.
Apalagi menyangkut tonggak sejarah penting bangsa kita. Jenderal Besar Purn Soeharto, Jenderal Besar Purn AH Nasution dan Letjen Purn Sarwo Edhie Wibowo di Museum Dharma Bhakti Markas Kostrad, Pusat.
NextTudingan soal hilangnya patung di Makostrad membuat nama Gatot ramai diperbincangkan netizen hingga menjadi trending topic di media sosial Twitter.