Jadi, pada sebuah klausa diberi intonasi final, maka akan terbentuk kalimat itu.
NextBiasanya subjek diisi oleh kata benda atau frasa nominal, klausa, atau frasa verbal.
Contoh berikut ini merupakan suatu paragraf akhir yang terdiri atas dua kalimat tepat guna. Penulis kadang lebih mementingkan kebutuhan masyarakat luas. Bentuk wacana yang kurang kohesif dapat dilihat pada contoh berikut ini.
NextSedangkan kalimat penjelasnya ditunjukkan dengan nomor satu hingga empat.
Baca juga: Kategori Frasa dan Contohnya Frasa dapat dibedakan berdasarkan beberapa kategori.
NextKeterangan ini dapat berupa kata, frasa, atau anak kalimat.
Konstituen dasar itu biasanya berupa klausa. Paragraf merupakan bagian dari suatu karangan atau wacana yang terdiri dari. Alat penanda atau pemarkah kohesi dan koherensi dalam paragraf dapat berupa kata dan kelompok.
NextItulah yang membedakan frasa dengan kalimat.
Setiap katatermasuk kelas atau kategori kata, dan mempunyai fungsi dalam kalimat. Pengertian kalimat menurut Dardjowidojo 1988: 254 menyatakan bahwa kalimat ialah bagian terkecil dari suatu ujaran atau teks wacana yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan.
NextKohesi kesatuan dan koherensi kepaduan dalam paragraf sebuah.
Informasi yang disajikan dalam kalimat penjelas berupa pembahasan terperinci dan lebih mendalam dari gagasan pokok. Contohnya : Mobil itu besar. Isi terkait dan terorganisasi dengan logis sehingga mudah dipahami maksudnya.
NextBerjalan kaki menyehatkan badan.