Hal ini dapat terjadi karena beberapa sebab, salah satunya terlambat membayar iuran. Setelah proses pembayaran tunggakan ini selesai, maka Anda bisa memilih kembali kelas BPJS yang akan Anda Ambil dan juga besaran iuran untuk kepesertaan Anda berikutnya. Pertanyaan : Bagaimana cara peralihan utk anak sy yang no.
NextCara mengaktifkan BPJS Kesehatanyang sudah mati sebenarnya sangat mudah.
Jika nomor antrean besar, maka Anda juga akan menunggu lama. Padahal caranya sangat mudah dan bisa kita lakukan baik secara online maupun offline.
NextKunjungi Kantor BPJS Kesehatan Pertama, silakan kunjungi kantor BPJS Kesehatan terdekat dengan membawa semua syarat diperlukan.
Khususnya pada saat Anda berhenti atau dari tempat Anda bekerja. Pembayaran BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Kalau sudah dibayarkan, kartu langsung aktif.
NextLalu tdk ada denda? Pengguna twitter itu menceritakan, istrinya baru saja melahirkan melalui caesar.
Satu-satunya cara untuk mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan adalah dengan cara membayar tunggakan. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa bisa jadi harus membayar denda apabila sudah terlanjur dirawat di rumah sakit tapi belum mengaktifkan kembali.
NextPeserta yang Tidak Lagi Bekerja di Perusahaan Jika status kepesertaan menjadi non-aktif karena peserta tidak lagi bekerja di perusahaan sebelumnya, kemudian ingin beralih menjadi peserta mandiri, maka dapat mengaktifkan dan mengubah jenis peserta secara online dan offline.
Batasan waktu paling lama tunggakaan yang harus peserta bayarakan adalah 24 bulan. Jika peserta merupakan karyawan, iuran tersebut dibayar oleh perusahaan tempatnya bekerja. Kalau sudah dibayarkan, kartu langsung aktif.
Apabila peserta yang bersangkutan telat membayar iuran yang sudah menjadi kewajibannya maka status keanggotaannya akan di nonaktifkan.
Catatan : Agar lebih jelas mengaktifkan BPJS Kesehatan tersebut, maka datang ke kantor BPJS adalah pilihan yang tepat. Anda cukup datang dengan membawa dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, kartu BPJS kesehatan, kartu keluarga, dan dokumen pendukung lainnya.
NextHal ini dapat meningkatkan risiko keterlambatan pembayaran iuran BPJS Kesehatan.