Shalawat Allah kepada hambanya dibagi dua, khusus dan umum. Ada juga pendapat lain yang dipilih Imam Nawawi, إِنَّهُمْ كُلُّ مُسْلِمٍ mereka adalah semua orang Islam.
Shalawat khusus, ialah shalawat Allah kepada para Rasul atau Nabi-Nya, teristimewa shalawat Allah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw.
Pertama, shalawat itu berarti juga pujian. Shalawat kepada nabi dilantunkan baik dalam ibadah mahdhah ataupun dalam ibadah non- mahdhah, Namun hal yang sering kita dengar adalah hukum dari mengucapkan shalawat kepada Nabi itu sendiri.
QS: Al Ahzab:56 BACA JUGA: Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan berkaitan dengan ayat tersebut, Imam Bukhari mengatakan yang dimaksud dengan shalawat dari Allah ialah pujian-Nya kepada Nabi Saw di kalangan para malaikat, dan salawat dari para malaikat ialah doa mereka untuknya.
Sumber : Panduan Selawat dan IG selawat.
NextHadirin Rahimakumullah Rasulullah, sama sekali tidak membutuhkan shalawat dari kita tapi sebaliknya kita lah yang membutuhkan bershalawat kepada beliau.
Berbeda-bedanya makna shalawat yang dilakukan oleh Allah dan para malaikat serta orang-orang mukmin semuanya sejatinya dimaksudkan untuk satu hal, yakni memperlihatkan pengagungan kepada beliau dan menghormati kedudukan beliau yang luhur sebagaimana mestinya. Al — Ahzab ayat 56, dapat dijelaskan bahwa yang senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW yaitu Sang Pencipta alam semesta, para malaikat, serta orang - orang yang beriman. Berkenaan siapa yang menamakannya dengan nama Muhammad, beberapa dalil menunjukkan bahawa ia adalah daripada datuknya, iaitu Abdul Mutalib.
NextKedua, Membaca Shalawat di Luar Shalat, Hukumnya Sunnah Sebagaimana halnya dengan doa, maka mengucapkan shalawat itu seperti mengucapkan doa, yaitu dengan ikhlas semata-mata mencari ridla Allah, dengan berbisik dan lemah lembut, tidak dengan suara yang keras, sebagaimana firman Allah Swt: وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَاْلآصَالِ وَلاَ تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ.
Karena, tidak diragukan lagi, rasa cinta akan membuat seseorang rela berkorban dalam menuruti perkataan orang yang dicintai-Nya. Bila shalawatnya Allah dimaknai demikian maka kepada siapakah Allah memintakan kebaikan bagi Nabi-Nya? للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ Dalam redaksi lain disebutkan: عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا السَّلَامُ عَلَيْكَ فَكَيْفَ نُصَلِّي قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ Dari Abu Said Al Khudri dia berkata; kami bertanya; "Wahai Rasulullah, kami telah mengetahui salam kepadamu, lalu bagaimanakah kami bershalawat? Adapun bentuk-bentuk atau lafadz-lafadz shalawat yang shahih, diriwayatkan dari Nabi saw ada yang panjang dan ada pula yang pendek.
NextUraian Jawablah soal-soal berikut ini sesuai dengan pernyataan! Hal ini bisa dipahami setidaknya dari ekspresi Rasulullah ketika diberitahu malaikat Jibril perihal orang yang bershalawat kepada Nabi akan mendapat sepuluh shalawat dari Allah.
Kesimpulan yang selalu bersholawat kepada Nabi yaitu Allah dan para Malaikat, sedangkan Nabi dakwah secara sembunyi" karena itu merupakan strategi. Lah, wong, manusia yang penuh lumuran dosa dan setiap harinya banyak julid, kan, kita-kita ini.
Dalam shalawat tentunya mengandung doa, terutama doa bagi Rasulullah Saw.
Oke, bisa dipahami, tapi masih belum cukup menjawab pertanyaan saya. Kita lah yang justru mendapat kebaikan dari shalawat yang kita lantunkan, bukan hanya Nabi. Saya bisa merasakan bagaimana kebaikan-kebaikan dari shalawat bisa berdampak pada setiap keputusan dan tindakan yang saya ambil.
NextI, sholawat nariyah disusun oleh Syekh Nariyah.
Firman Allah dalam surat AL-Anfaal ayat 33 : Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka , sedang kamu Muhammad berada di tengah-tengah mereka. Kesimpulan yang selalu bersholawat kepada Nabi yaitu Allah dan para Malaikat, sedangkan Nabi dakwah secara sembunyi" karena itu merupakan strategi. Surah Al-Ahzab, ayat 56 "Sesungguhnya manusia yang paling utama denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak berselawat kepadaku".
Kalau Allah berdoa, lalu Allah berdoa kepada siapa?.