Perubahan sosial budaya dapat mengarah pada halhal positif kemajuan dan negatif kemunduran.
NextDi era sekarang ini, muncul berbagai pendidikan alternatif dari berbagai kelompok yang model dan penyelenggaraannya lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakatnya.
Diantara masalah tersebut disebabkan oleh komersialisasi pendidikan baik oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta. Di zaman kolonial, sistem ini digunakan oleh pemerintah kolonial pada awalnya, tetapi pada akhirnya pemerintah kolonial Belanda bertransaksi langsung dengan petani ketika lahan pribadi mulai berkembang sehingga pengaruh kapitalisme dapat dirasakan hingga ke seluruh sendi masyarakat Kroef, 1952. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut Demonstration effect.
NextFaktor-Faktor Pendorong Perubahan a.
Banyak petani yang menjual lahan pertaniannya.
NextPerubahan sosial budaya bisa merubah struktur, fungsi, nilai, norma, pranata, dan semua aspek lainnya.
Pada masa pendudukan Belanda, struktur masyarakat menempatkan Belanda sebagai kelompok yang menempati kelas utama di dalam masyarakat.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan unsur-unsur atau struktur sosial dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keaadan tertentu ke keadaan yang lain.
NextPendapat lain mengatakan bahwa Sekaten berasal dari kata suka dan ati suka hati, senang hati karena orang-orang menyambut hari Maulud tersebut dengan perasaan syukur dan bahagia dalam perayaan pasar malam di Alun-alun Utara.
Faktor Terdapat 2 faktor dalam perubahan sosial budaya, yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat. Generasi muda merupakan kelompok yang dengan mudah dan sukarela menerima perubahan sosial budaya karena dianggap sebagai kemajuan. Cara-cara untuk memengaruhi masyarakat adalah dengan rekayasa sosial social engineering , yaitu dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu.
NextBaca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Hakekat Perubahan Sosial Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok kelompok dalam masyarakat Selo Soemardjan: 1974.