Salah satu di antara hak-hak huruf adalah huruf harus diucapkan melalui makhraj huruf itu sendiri, karena setiap huruf memiliki makhraj atau tempat keluarnya huruf.
Bunyi wau dalam makhraj al-Jauf adalah wau sukun atau mati dan huruf sebelumnya berharkat dlammah. Bunyi huruf wau yang bersukun atau dalam keadaan mati tidak sama dengan bunyi huruf wau yang keluar dari bibir asy-syafawi yang dalam keadaan hidup atau berharkat. Kaidahnya: Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri atas.
NextKetika membaca al-Quran, setiap huruf harus dibunyikan sesuai makhraj hurufnya.
Dalam Bahasa Melayu pula dipanggil fonik ataupun cara menyebut huruf-huruf fonetik huruf.
NextNah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang makhraj huruf dan pembagiannya.
Ketika melafalkan Shod, lidah diangkat karena termasuk isti'la, contoh makhraj huruf shod adalah صَادِقِيْنَ 10. Contoh: menjadi menjadi menjadi D.
NextAl-Halq اْلحَلْقُ Al-Halq artinya tenggorokan.
Madzhab Al Farra dan Quthrub berpendapat ada 14 makhroj, dengan menghapus makhroj Jauf dan meringkas dengan menyatukan makhroj Lam, Nun dan Ro, sehingga menjadi 8 bagian. Tentu saja dengan mempelajari makharijul huruf dalam ilmu tajwid, kita bisa membedakannya.
ج-ش-ي keluar dari pertengahan lidah bertemu dengan pertengahan langit2 atas d.
Semuanya huruf madd, yang pengucapannya menekan pada udara. Semoga bermanfaat dan bisa istiqomah.
NextWawu sendiri merupakan bagian dari huruf yang tergolong ke dalam huruf syafawiyyah.
Huruf apa yang dikurangi? Dari makhraj ini keluar huruf jim , syin , dan ya. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah kaf. طَرْفُ اللِّسَانِ تَحْتَ اللَّامِ قَلِيْلًا adalah ujung lidah di bawah makhroj lam bertemu dengan dari langit-langit atas.
NextAl-Khaisyum Al-Khaisyum artinya aqshal anfi atau pangkal hidung.
Apa saja yang masuk dalam kategori al jauf ini? Al-Lisan Al-Lisan artinya lidah. Huruf ini dibaca tipis ketika huruf sebelumnya juga dibaca tipis.
NextSimak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.