Aesan Gede sering ditemukan saat acara pernikahan adat Palembang. Empek-empek Palembang adalah salah satu oleh-oleh khas dari Provinsi yang memiliki sungai terpanjang di pulau Sumatera. Busana Adat Aesan Paksangko Pakaian Adat Sumatera Selatan Aesan Paksangko Baju adat daerah Sumatera Selatan yang pertama adalah yang dikenal dengan nama Aesan Paksangko.
NextAksesoris seperti mahkota, bungo cempako, kelapo standan, kembang goyang, baju dodot serta songket bermotif napan perak adalah beberapa pernik yang terdapat dalam aesan gede.
Pada mulanya, pakaian adat ini hanya boleh digunakan oleh orang kalangan tertentu saja, seperti raja, pangeran, dan priyai serta kalangan ningrat lainnya. Dari ketiga suku bangsa ini lah lahir suatu etnik yang disebut suku Palembang yang memiliki budaya dan adat-istiadat tersendiri.
Dengan kata lain, pakaian tradisional ini sudah merakyat..
Canela adalah alas kaki yang berbentuk seperti trompa atau slop. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan terima kasih. Hiasan yang ada di bagian pinggirnya berarti kemegahan da kesucian.
NextLokasinya di tepi Sungai Musi.
Canela ini memiliki makna bahwa dalam melangkah, manusia harus memiliki pelindung diri yaitu agama.
NextPada dasarnya, kedua jenis pakaian adat dari Palembang tersebut cukup mirip apalagi juga sama-sama dilengkapi dengan aksesoris penutup dada.
Jadi sangatlah wajar jika nama pakaian adatnya memakai kata ini.
NextAdapun 2 pakaian adat Sumatera Selatan tersebut adalah Aesan Paksangko dan Aesan Gade.
Untuk kesuhun pada penganting wanita memiliki motif hias cen yang mengartikan jalan kelahiran, asal kehidupan dan juga dianggap sebagai bentuk penghormatan dan juga penghargaan pada wanita sebagai pusat kehidupan. Aesan Paksangko adalah baju adat yang berasal dari.
Terate imi bebentuk lingkaran bersudut 5 bermotif bunga melati bersepuh emas.