Sehingga penjara ini dinilai sangat aman dan terkendali. Kolonel P adalah salah satu terduga penabrak dan pembuang jasad sejoli Handi Saputra 18 dan Salsabila 14 ke Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah.
TV pada 20 April 2021 lalu, Andika Perkasa yang kala itu masih sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat KSAD meresmikan rumah tahanan rutan berbasis artificial intelligence AI atau kecerdasan buatan.
Baca: Anggaran penjara militer tercanggih Rp100 miliar Dia menyebut TNI AD menyediakan anggaran sekitar Rp100 miliar untuk membangun fasilitas itu.
Peraturan perundangan tersebut antara lain Undang-Undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya antara lain Pasal 310 dengan ancaman pidana penjara maksimal 6 tahun dan Pasal 312 dengan ancaman pidana penjara maksimal 3 tahun.
Namun demikian, setelah pihak penyidik mengonfirmasi kepada saksi, fakta di lapangan perlahan-perlahan mulai terungkap.
NextSemuanya sudah diprogram dengan elektronik, sehingga bisa otomatis," kata Andika ketika itu.
Biaya ditanggung dalam anggaran TNI AD 2020. Instalasi tahanan militer itu juga dilengkapi layanan kunjungan yang canggih di antaranya fasilitas kunjungan online.
NextPenjara militer itu diberi nama Smart Instalasi Tahanan Militer berteknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan pertama dalam sejarah TNI AD.
Kemudian satu anggota Sertu AS ada di Bogor, satu lagi DA itu ada di Cijantung," kata Andika seperti dilansir dari Kompas.
NextPendeksian itu pun dilakukan menggunakan alat-alat khusus.
Menurut dia, tidak semua kasus perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa.
NextLokusnya kan sebetulnya ada di Jawa Barat tapi ditarik ke Jakarta sehingga dilakukan secara terpusat," kata Andika.
Biaya ditanggung dalam anggaran TNI AD 2020. Saat itu KSAD Jenderal Andika Perkasa menyebut TNI AD menyediakan anggaran sekitar Rp100 miliar untuk membangun fasilitas ini. Lantas seperti apakah penjara militer tercanggih tempat Kolonel P ditahan ini? Baca juga: Entes Hidayatullah, ayah Handi korban tabrak lari oknum TNI AD di Nagreg, Kabupaten Bandung.
NextTak lupa, Andika menitipkan pengelolaan instalasi tahanan militer ini kepada jajaran Kodam Jaya agar bisa dimanfaatkan dengan semaksimal.
Terakhir, kata dia, yakni Kopral Dua Ahmad yang bertugas di Kodim Demak, Kodam Diponegoro. Untuk itu, kata dia, meski tempat kejadiannya di Jawa Barat namun proses penanganan kasus kemudian dipusatkan ke Jakarta.
NextInstalasi tahanan militer itu juga dilengkapi layanan kunjungan yang canggih di antaranya fasilitas kunjungan online.