Dalam contoh kosakata ngoko alus mengandung ragam krama yang dapat digunakan kepada orang yang baru dikenal atau kepada orang kedua dan ketiga. Ater-ater lan panambange krama.
Contoh kalimat ukara basa krama alus ngoko alus.
Registrasi kartu kok bingung? NA : Mbak Novi dipundhutake buku dening ibu, dene aku diparingi dhuwit dening simbah. KL : Kula nembe nedha, dene adhik tilem nalika Ibu wangsul saking peken. Bahasa yang ini juga terbilang sangat umum yang sering diucapkan oleh orang-orang Jawa.
NextMacam²Bahasa Jawa menurut aturan penggunaannya yaitu; 1.
Eitts, jika ada kesalahan silakan koreksi melalui kolom komentar dibawah ya! Berwujud bahasa madya dan ngoko, ater-ater, dan panambang tetap ngoko. Bahasa ini umumnya digunakan untuk orang dengan kedudukan latar belakang, pangkat, atau kedudukan yang sama. Berwujud bahasa madya, krama dan krama inggil.
Nama:NAILI SURAYA No:21 Kelas:XI OTKP 2 Catetan hal penting:Macam-macam Bahasa Jawa menurut aturan penggunaannya dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu; 1.
Gunakan kata tersebut untuk melakukan percakapan bahasa Jawa Halus. Tuladha ukara basa ngoko alus.
Kamu bisa terjemahkan ngoko ke krama madya ke krama inggil dan begitu juga sebaliknya.
Menawa ukara kasebut diowahi dadi basa Krama Lugu KL , mula kabeh tetembungan ing ukara iku kudu diganti dadi basa krama. Kata "kowe" menjadi "panjenengan".
NextUntuk anak sd ya.
Meskipun admin ini asli Suku Sunda, tetapi admin sudah mengumpulkan referensi mengenai translate bahasa jawa halus ini dari orang Jawa yang memang memiliki keramahan dan kesopanan yang luar biasa. Krama lugu Bapak saweg dhateng saking kantor Rama saweg dhateng saking kantor 4.
NextBasa Ukara Ngoko Lugu NL Aku lunga menyang sekolah sawise bapak menehi sangu.
Bahasa Jawa Madya Bahasa madya yaitu salah satu unggah-ungguh bahasa Jawa antara bahasa ngoko dan bahasa krama. Bahasa Wredha Krama Bahasa wredha krama yaitu bahasa percakapan orang tua dengan orang yang lebih muda. Bahasa Krama, dibagi menjadi 5 jenis bahasa, yaitu Mudha Krama, Kramantara, Wredha Krama, Krama Inggil, dan Krama Desa.
Tuladha: Nak Eko, sliramu kondur saka kantor jam pira? Bahasa wredha krama berwujud kata-kata krama, tetapi ater-ater dan panambang tidak dikramakan.