Tuliskan pada kolom berikut cara membuat batik jumputan. Motif hias jumputan banyak digunakan pada benda pakai seperti selendang atau sampur, kain, taplak meja, dan lain-lain.
NextSetelah panas, masukan zat pewarna dan aduk hngga rata.
Ujung benang pada setik ditarik kuat-kuat dan diikat sebelum diwarna. Sementara hasil motif dan warna yang nampak tergantung dari bahan baku kain, teknik, kreasi, dan zat warna yang digunakan. Batik jumputan juga sering juga disebut dengan batik ikat celup karena proses pembuatannya dengan mengikat dan mencelupkan kain ke dalam pewarna..
NextKain dengan motif jumputan ini banyak ditemukan di daerah Surakarta dan D.
Kamu juga bisa mencari referensi dari buku, majalah, atau sumber lainnya.
Motif jumputan berasal dari negeri Tiongkok yang dibawa oleh saudagar India.
Corak dan warna dipadu dan dipakai bebas sesuai selera.
NextDiamkan selama 20 menit sampai zat pewarnanya terserap ke dalam serat kain.
Tentukan dan buatlah motif batik yang diinginkan.
NextBatik jumputan atau sering disebut juga dengan batik ikat celup adalah kain batik yang menggunakan motif hias jumputan.
Motif hias jumputan adalah disebut juga motif hias celup ikat.
NextCorak dan warna sesuai selera.
Kalau sahabat Fitinline mau yang praktis anda cukup memakai bahan pewarna sintetis saja yang mudah dan murah didapatkan untuk mewarnai kainnya. Jadilah teh dingin yang manis tanpa es. Kain dengan motif hias jumputan tidak hanya terdapat di Yogyakarta saja, tetapi juga banyak terdapat di daerah Palembang, Bali, dan Gresik.
NextJika diperlukan anda bisa menutup bagian kain yang tidak ingin diberi zat pewarna dengan plastik.