Tak ayal, maskapai ini santer dikaitkan dengan Lion Group, hingga bos Lion Air Rusdi Kirana disebut-sebut sebagai sosok yang mendirikan sekaligus pemilik Super Air Jet.
NextInterior pesawat ini sudah dirancang dengan tata letak kursi ergonomis dan ruang kaki lega, serta nyaman di kelasnya.
Namun, Farian menolak jika Super Air Jet berkaitan dengan Lion Air. Kendati begitu, rupanya Super Air Jet bukan bagian maupun anak usaha dari Lion Group. Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam pesan singkatnya kepada Kompas.
Diakses tanggal 10 April 2022.
Harga tiketnya mulai dari Rp1. Berdasarkan laporan Debtwire, media milik Acuris yang merupakan penyedia data keuangan global dari Grup ION Investment, menyebutkan bahwa kedua lini usaha baru tersebut dikendalikan oleh keluarga yang sama dari Rusdi Kirana selaku pemilik Lion Air Group atau di bawah PT Lion Mentari Airlines. Penulis : Editor :.
NextBaca juga: Persiapan tersebut mengacu berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam rangka mempersiapkan penerbangan perdana, yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
Transaksi dilakukan dengan rincian Rp 528 miliar ke Super Air Jet dan Rp 450 miliar ke FAN.
NextAkta perusahaan Kabin Kita Top mencantumkan Farian Kirana, CEO Lion Parcel, sebagai direktur, dan Davin sebagai komisaris.
Sayangnya, hingga saat ini masih belum ada detil lebih lanjut tentang operasional Super Air Jet dan konsep diatas saya cantumkan berdasarkan apa yang dilakukan oleh ultra-low cost carrier di berbagai negara.
NextPerusahaan ini diklaim didukung sumber daya manusia SDM yang memenuhi standar.
Membidik pasar milenial Meski diluncurkan pada masa pandemi Covid-19, Super Air Jet diyakini bisa menangkap peluang pasar, khususnya kebutuhan penerbangan domestik.
NextMaskapai ini bakal menawarkan rute penerbangan di berbagai destinasi dalam negeri maupun luar negeri.
Terakhir, saya cukup optimis Super Air Jet bisa mendapatkan market share yang besar di Indonesia dengan konsep ini.
NextTentunya perkembangan maskapai baru ini sangat menarik untuk diikuti.
Pesawat yang diduga milik bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, itu didirikan pada Maret 2021 dan diklaim telah memiliki kode penerbangan IU dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional serta SJV dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau ICAO. Maskapai Super Air Jet yang diduga milik Rusdi Kirana ini didirikan pada Maret 2021. Pada Oktober tahun lalu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengkonfirmasi hal itu.
NextNamun ia menyatakan Super Air Jet tak terkait dengan PT Lion Mentari Airlines alias Lion Air Group.