Para pemuda yang berada di luar meminta agar teks proklamasi bernada keras.
NextSaat itu Rikugun berkuasa atas Pulau Jawa dan Sumatra, sementara Kaigun memerintah Indonesia timur.
Soebardjo bukan orang baru bagi Maeda. Soebardjo yang aktif di Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI , dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI kemudian meminta izin kepada Maeda untuk memakai kediamannya sebagai lokasi rapat persiapan kemerdekaan. Sayuti Melik berperan untuk mengetik naskah proklamasi yang telah dirumuskan oleh Soekarno, Moh.
NextPada 16 Agustus 1945, dipimpin Sukarni, para pemuda sempat mengasingkan Dwi Tunggal, Soekarno-Hatta, ke Rengasdengklok, Karawang, untuk mengumumkan proklamasi hari itu juga.
Soekarno juga memerintahkan arsitek Friedrich Silaban membangun Gedung Pola tepat di belakang bekas lokasi rumahnya. Jangan melupakan sejarah ya, detikers! Pada 17 Agustus 1977, Maeda diundang pemerintah Indonesia untuk menerima tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.
NextMenembus udara dingin menjelang subuh di Menteng dengan memakai jipnya, ia pergi ke kantor perwakilan Angkatan Laut Jerman Kriegsmarine di Gedung Koninklike Paaketvard Mastchappij KPM.
Kisahnya, tokoh pergerakan saat itu, Achmad Soebardjo, memiliki kedekatan dengan Laksamana Maeda. Sayangnya, mereka tiba di Jakarta dalam kondisi sudah larut malam dan tujuan ke Hotel Des Indes untuk menggelar rapat pun gagal karena sudah tidak bisa dipakai untuk kegiatan.
NextTak lupa Maeda mengucapkan selamat kepada semua yang hadir.
Karena merupakan salah satu tempat bersejarah Indonesia, oleh Mendikbud Prof. Jakarta - dirumuskan dalam rapat darurat di rumah Laksamana Maeda sejak tanggal 16 Agustus 1945.
Bonnie Triyana, seorang sejarawan sekaligus Pemimpin Redaksi majalah Historia, menilai peristiwa penculikan Rengasdengklok ini sebagai suatu kelokan dalam sejarah Indonesia.
Apakah bersedia rumahnya dipakai sebagai tempat persiapan kemerdekaan atau tidak," papar Jaka. Haryo Tamtomo, dan N Suparno. Setelah Maeda mengizinkan, para pemuda berinisiatif menjemput anggota PPKI.
NextDalam wawancara dengan Basyral Hamidy Harahap yang dituangkan dalam buku berjudul, Kisah Istimewa Bung Karno, Nishijima membeberkan kisahnya di dalam penjara dengan Maeda.