Sementara jika ingin bersantai, makan, dan melakukan aktivitas keluarga lainnya, pemilik rumah akan naik ke lantai dua. Dengan batu tersebut, orang Asmat bisa membuatnya menjadi palu, kapak, dan peralatan lain untuk bertahan hidup. Ya, rumah ini biasanya dibuat sebagai pertemuan adat, tempat membuat kerajinan tangan, ukiran kayu, tempat untuk merencanakan perang, hingga pengambilan keputusan mengenai kampung dan tempat tinggal mereka dari para lelaki lajang suku Asmat.
NextRumah joglo merupakan rumah adat dari suku Jawa.
Seluruh proses tersebut dijalankan dengan iringan nyanyi-nyanyian dengan menggunakan Bahasa Asmat.
NextKecuali ketika ada acara besar, perempuan sesekali boleh masuk ke dalam Jew.
Atas kematian itulah, para anggota keluarga lainnya yang masih hidup harus segera balas dendam dengan membunuh pelaku pembunuhan. Suku yang satu ini merupakan suku dengan jumlah populasi terbesar di Papua. Kehamilan Saat seorang kerabat wanita sedang hamil, mereka akan menjaga dengan baik.
NextUniknya, di wilayah ini hampir setiap hari turun hujan.
Tidak sedikit dari penduduknya lebih memilih untuk tinggal di atas pohon agar bisa terhindar dari binatang buas. Di samping kedua hal tersebut, Suku Asmat juga melakukan kegiatan berkebun. Bila desa tersebut memiliki 10 keluarga, maka jumlah tungku api dalam Jew tersebut adalah 10 buah.
NextRumah juga disebut sebagai Mod Aki Aksa Igkojei dalam Bahasa lokal.
Misalnya rumah adat Suku Asmat yang masih dilestarikan hingga saat ini. Terdapat empat macam rumah Joglo, yaitu Joglo Sinom, Jompongan, Sinom, dan Pangrawit.
NextSebagaimana ciri khas, Papua bahan rumah adatnya didominasi oleh bahan-bahan dari alam sehingga dapat dipastikan ramah lingkungan.
Beberapa rumah Honai dan Ebei biasanya memiliki satu rumah Hunila yang digunakan bersama. Itu karena, Jew sudah diwariskan dari nenek moyang dan leluhur masyarakat Asmat.
NextSelain itu, rumah bujangan ini berfungsi sebagai rumah keramat dan untuk upacara keagamaan serta merupakan tempat yang dianggap keramat oleh masyarakat leluhur Asmat.
Kedua populasi itu pun mempunyai perbedaan satu sama lainnya, yaitu dalam hal cara hidup, dialek, ritual, struktur hidup, dan lain sebagainya. Meski kebudayaan modern sudah banyak mempengaruhi kehidupan mereka, tapi untuk urusan tradisi dan adat istiadat masih cukup kental dan sulit dihilangkan. Pewarna yang digunakan pun juga unik dan khas tradisional milik orang Asmat.
NextJumlah anggota keluarga inti sendiri biasanya terdapat 4-5 orang atau bisa juga 8-10 orang.
Akan tetapi, ada pula yang menangis karena mengenang kerabat mereka yang meninggal. Rumah Kariwari Kali ini kita beralih ke rumah adat suku lainnya, yakni suku Tobati-Enggros.
NextTifa biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional suku Asmat, khususnya Tari Tobe yang pasti disebut Tari Perang.