Mereka berdua sibuk mencari cara alami memerahkan bibir. Hingga, ia menemukan paraf kecil di ujung kertas dan ia mengetahui siapa penulis surat tersebut, yaitu Mbak Hanum. Kita sudah tidak punya masalah lagi Ma.
NextAna menceritakan hal tersebut kepada Ina, dengan polosnya Ina hanya membenarkan saja perilaku temannya tersebut.
Tiba-tiba komplotan perampok datang ke minimarket tersebut.
NextBeban yang begitu berat di pekerjaan tidak dihiraukannya.
Di rumahku ada boneka baru yang di belikan ayahku dari Bandung.
NextTiba- tiba muncul tunangan Shinta dengan membawa karangan bunga di tangannya dan sepucuk amplop, Yudi membuka amplop itu lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Shinta.
Kini tangis itu tidak terbendung, Feni menangis sejadinya.
Uki, aku memahami semua itu.
Setelah itu, Fitri maju dan memberikan penampilan yang sangat bagus.
Keesokan harinya merekapun berangkat bersamaan.
Menuntut ilmu tidak bisa disepelekan begitu saja Nu. Pagi itu pembicaraan dimulai dengan rasa penasaran Ana yang bertanya kepada Ina apakah dia cukup menarik dan bagaimana pendapat Ina tentang diri Ana. Ani merasa bingung bagaimana untuk berangkat ke sekolah.
NextAlhasil, keluargaku mengalami kemerosotan ekonomi.