Para korban terjebak di kamar yang ada di lantai 2 saat api merembet di bangunan pondok.
Pesantren yang berada di Desa Mangungjaya, Kecamatan Cilamanya Kulon, Kabupaten itu dikenal sebagai pesantren tahfiz pertama di Karawang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Namun, dia tak tahu diminta untuk membantu memadamkan api. Lokasi pesantren merupakan sebuah kompleks yang terdiri atas empat blok. Mereka menerima laporan sekitar pukul 13.
Rohmat mengatakan tiga unit pemadam kebakaran dari BPBD Karawang dan Pertamina dikerahkan untuk memadamkan api.
Sebanyak delapan dan tiga lainnya terluka dalam insiden itu. Sedangkan untuk penyebab kebakaran di pondok pesantren itu, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.
NextBaca juga: Salah satu santri, Yanyan Bahari 15 mengatakan, kebakaran terjadi di blok santri anak-anak.
Tim Puslabfor Bareskrim Mabes Polri memeriksa konstruksi bangunan yang terbakar dan mengumpulkan barang bukti seperti instalasi listrik dan kipas angin untuk penyelidikan lebih lanjut penyebab kebakaran.
NextPolisi menyebut, kebakaran tersebut dikarenakan adanya korsleting kipas angin yang berada di gedung lantai dua.
Beberapa saat kemudian, pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD yang menerima laporan langsung turun ke TKP.
Waktu itu memang jam istirahat siang.
Muhamad Fatir 7 asal Subang 3. Mujaki Riadi 13 asal Cilamaya 6.
Sementara lokasinya berada di blok anak-anak lantai 2.
Baca juga: Jam tidur siang Peristiwa memilukan itu terjadi di saat para santri tengah tidur siang di lantai dua. Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Karawang berhasil memadamkan api selama lebih dari dua jam.
NextGotong royong padamkan api Sementara, seorang santri Ponpes Miftahul, Yanyan Bahari 15 mengatakan, saat kejadian, diduga para santri yang tewas sedang tidur siang.